PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) VARIETAS MUSTANG F1

Isnaini, muhammad and Akas, Pinaringan Sujalu and Rahmi, abdul (2013) PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) VARIETAS MUSTANG F1. Agrifor, 13 (1). pp. 110-115. ISSN 2503-4960

This is the latest version of this item.

[img] Text
548-1947-2-PB_3.pdf - Published Version

Download (171kB)
[img]
Preview
Text
Pe erreview.pdf

Download (562kB) | Preview
Official URL: http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/AG

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis dan konsentrasi pupuk daun, serta interaksi mereka pada pertumbuhan dan hasil terong , dan untuk menemukan jenis yang tepat dan konsentrasi pupuk daun untuk pertumbuhan yang lebih baik dan produksi terong. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli sampai Oktober 2012, karena persiapan media tanam sampai tanaman dipanen . Ini diadakan di Percobaan di Simpang Pait Kecamatan Panjang Ikis, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan desain Completely acak (RAL) faktorial dengan 2 x 5 percobaan dan 4 ulangan. Faktor pertama adalah jenis pupuk daun (J), yang terdiri dari dua tingkat, yaitu : Hijau Tonik (j1), dan Supranik (j2). Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk daun (K), yang terdiri dari lima tingkat, yaitu: tidak ada pupuk daun sebagai kontrol (k0); 1,0 ml l - 1 air (k1) ; 2,0 ml l - 1 air (k2) ; 3,0 ml l - 1 air (k3), dan 4,0 ml l - 1 air (k4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) jenis pupuk daun (J) berpengaruh sangat signifikan terhadap tinggi tanaman pada 28, 42, dan 56 hari setelah tanam, namun hal itu tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap tinggi tanaman 14 hari setelah tanam, mekar waktu, waktu panen, jumlah buah, dan berat buah, (2) konsentrasi pupuk daun (K) berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman pada 14 , 21 , 28 dan 42 hari setelah tanam, dan berat buah, tapi itu tidak signifikan pada waktu mekar, waktu panen, dan jumlah buah. Bobot tertinggi buah yang didapat pada 4,0 ml l - 1 pengolahan air (k4) dengan 0,58 kg tanaman - 1 sedangkan yang terburuk adalah pada ada pengobatan pupuk daun (k0) dengan 0,49 kg tanaman - 1 , dan (3) interaksi antara kedua faktor tidak berpengaruh secara signifikan pada semua parameter yang diamati , tetapi hal itu secara signifikan mempengaruhi tinggi tanaman 24 hari setelah tanam.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Dr Akas pinaringan Sujalu
Date Deposited: 21 Jul 2021 00:52
Last Modified: 21 Jul 2021 00:52
URI: http://repository.untag-smd.ac.id/id/eprint/170

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item