Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) Varietas Baja F1 Terhadap Pupuk Petroganik dan SP-36.

Arief, Rakhman and Hery, Sutejo and Abdul, Kholik Hidayah (2021) Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) Varietas Baja F1 Terhadap Pupuk Petroganik dan SP-36. Diploma thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

[img] Text
Arief_Rakhman.pdf

Download (146kB)
[img] Text
Arief_Rakhman.doc

Download (205kB)
Official URL: https://agroteknologi.untag-smd.ac.id/

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) Varietas Baja F1 Terhadap Pupuk Petroganik dan SP-36 dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsicum annuum L) Varietas Baja F1 serta untuk mengetahui dosis pupuk Petroganik dan SP-36 yang tepat untuk menghasilkan cabai besar Varietas Baja F1 yang maksimal. Penelitian dilaksanakan bulan Maret 2019 hingga awal bulan Juni 2019, terhitung dari persiapan media tanam sampai dengan pengambilan data terakhir. Tempat penelitian berlokasi di Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan faktorial 3 x 3, dengan ulangan sebanyak 5 kali. Faktor I adalah konsentrasi pupuk Petroganik (P) terdiri atas 3 taraf yaitu: (p0) tanpa pupuk Petroganik (kontrol), (p1) dosis pupuk Petroganik 128 g/polibag, (p2): dosis pupuk Petroganik 256 g/polibag. Faktor II adalah konsentrasi pupuk SP-36 (S), terdiri atas 3 taraf yaitu: (s0) tanpa pupuk SP-36 (kontrol), (s1) dosis pupuk SP-36 15 g/polibag, (s2) dosis pupuk SP-36 30 g/polibag. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk petroganik (P) dan pupuk SP-36 (S) serta interaksinya (PxS) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 14, 28 hari setelah tanam. Berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 42 hari setelah tanam. Berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah dan berat buah pertanaman. Perlakuan dosis pupuk SP-36 (S) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 14, 28, 42 hari setelah tanam, dan berat buah pertanaman. Berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah pertanaman. Interaksi perlakuan (PxS) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 14 dan 28 hari setelah tanam. Berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman 42 hari setelah tanam, jumlah buah dan berat buah pertanaman. Hasil yang terbaik pada tinggi tanaman terdapat pada perlakuan 42 hari setelah tanam dengan rata-rata tinggi 38,55 cm. Sedangkan hasil terbaik pada jumlah buah dan berat buah terdapat pada perlakuan p2s1 dengan rata-rata jumlah 11,20 buah dengan rata-rata berat 74,65 gram.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with email jumani@untag-smd.ac.id
Date Deposited: 01 Mar 2023 01:39
Last Modified: 01 Mar 2023 01:39
URI: http://repository.untag-smd.ac.id/id/eprint/229

Actions (login required)

View Item View Item