PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR RATU BIOGEN DAN PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BROKOLI (Brassica oleracea L) VARIETAS GREEN MAGIC

Norhayati, Dewi and Puji, Astuti and Hery, Sutejo (2021) PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR RATU BIOGEN DAN PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BROKOLI (Brassica oleracea L) VARIETAS GREEN MAGIC. Other thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

[img] Text (Skripsi)
Abstrak_Norhayati_Dewi.pdf

Download (215kB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh konsentrasi POC Ratu Biogen dan dan pupuk SP-36 serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli; dan (2) untuk mendapatkan konsentrasi POC Ratu Biogen dan dosis pupuk SP-36 yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tanaman brokoli, sehingga memberikan hasil yang tinggi.. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni 2021 sampai dengan Agustus 2021, terhitung sejak persiapan media tanam sampai tanaman dipanen. Tempat penelitian di Jalan Mangkuraja 9 RT 69, Kecamatan Loa Ipuy, Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam percobaan faktorial 4x4, dengan dua faktor perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi POC Ratu Biogen (R) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : tanpa POC Ratu Biogen (r0); 1,5 ml l-1 air (r1); 3,0 ml l-1 air (r2), dan 4,5 ml l-1 air (r3), Faktor kedua adalah dosis pupuk SP-36 (S) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : tanpa pupuk SP-36 (s0); 2 g polibag-1 (s1); 4 g polibag-1 (s2); dan 6 g polibag-1 (s3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) perlakuan POC Ratu Biogon berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 30 dan 45 hari setelah tanam serta berat basah tanaman, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15 dan 60 hari setelah tanam, jumlah daun pada umur 15, 30 dan 45 hari setelah tanam, dan berat bunga per tanaman. Berat bunga per tanaman paling tinggi dihasilkan pada perlakuan 3,00 ml l-1 air (r2) yaitu 225,00 g, sedangkan yang paling rendah dihasilkan pada perlakuan 4,50 ml l-1 air (r3) yaitu 187,50 g; (2) perlakuan pupuk SP-36 berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30, 45, dan 60 hari setelah tanam, jumlah daun pada umur 15, 30 dan 45 hari setelah tanam, berat basah per tanaman, dan berat bunga per tanaman. Berat bunga per tanaman paling tinggi dihasilkan pada perlakuan 4 g polibag-1 (s2) dan 6 g polibag-1 (s2) yaitu 243,75 g, sedangkan yang paling rendah dihasilkan pada perlakuan tanpa pupuk SP-36 (s0) yaitu 112,50 g; dan (3) perlakuan interaksi antara POC Ratu Biogen dan pupuk SP-36 berpengaruh tidak nyata tinggi tanaman pada umur 15, 30, 45, dan 60 hari setelah tanam, jumlah daun pada umur 15, 30 dan 45 hari setelah tanam, dan berat bunga per tanaman, tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap berat basah per tanaman.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with email effendi@untag-smd.ac.id
Date Deposited: 13 Sep 2023 08:04
Last Modified: 13 Sep 2023 08:04
URI: http://repository.untag-smd.ac.id/id/eprint/381

Actions (login required)

View Item View Item