PENGARUH PUPUK NPK PELANGI DAN PUPUK GREEN TONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) VARIETAS LAGUNA F1

Ispa, Himah and Hery, Sutejo and Abdul, Fatah (2021) PENGARUH PUPUK NPK PELANGI DAN PUPUK GREEN TONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) VARIETAS LAGUNA F1. Other thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

[img] Text (Skripsi)
Abstrak_Ispa_Himah.pdf

Download (101kB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK Pelangi dan pupuk Green Tonik serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung, dan juga untuk mengetahui dosis pupuk NPK Pelangi dan konsentrasi pupuk Green Tonik yang tepat untuk memperoleh hasil tanaman terung yang tinggi. Penelitian dilaksanakan bulan Juli 2021 sampai dengan bulan Oktober 2021. Lokasi penelitian terletak di Jln. Anggaspati, Desa Kelinjau Ulu, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian menggunakan rancangan percobaan dengan analisis faktorial 3 x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang diulang sebanyak 4 kali. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Pupuk NPK Pelangi (P) terdiri dari 3 taraf yaitu: tanpa pupuk NPK Pelangi atau kontrol (p0), dosis pupuk NPK Pelangi 200 kg/ha setara dengan 7,2 g/polibag (p1), dan dosis pupuk NPK Pelangi 400 kg/ha setara dengan 14,4 g/polibag (p2). Faktor II, Konsentrasi Pupuk Green Tonik (G)) terdiri atas 3 taraf, yaitu: tanpa pupuk Green Tonik atau kontrol (g0), konsentrasi pupuk Green Tonik 2 ml/l.air (g1), dan konsentrasi pupuk Green Tonik 4 ml/l.air (g2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan pupuk NPK Pelangi (P) tidak berpengaruh nyata terhadap umur saat berbunga dan umur saat panen. Berpengaruh nyata terhadap jumlah buah per tanaman. Berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 20 hari dan 30 hari setelah tanam serta berat buah per tanaman. Berat buah per tanaman terberat terdapat pada perlakuan p2 (dosis pupuk NPK Pelangi 5 g/polibag), yaitu 1199,75 g, sedangkan berat buah per tanaman teringan terdapat pada perlakuan p0 (tanpa pupuk NPK Pelangi atau kontrol), yaitu 1105,17 g. Perlakuan pupuk Green Tonik (G) tidak berpengaruh nyata terhadap umur saat berbunga, umur saat panen dan jumlah buah per tanaman. Berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 20 hari setelah tanam. Berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 hari setelah tanam dan berat buah per tanaman. Berat buah per tanaman terberat terdapat pada perlakuan g2 (konesntrasi pupuk Green Tonik 4 ml/l.air), yaitu 1203,50 g, sedangkan berta buah per tanaman teringan terdapat pada perlakuan g0 (tanpa pupuk Green Tonik), yaitu 1117,58 g. Interaksi perlakuan (PxG) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 20 hari dan 30 hari setelah tanam, umur saat berbunga, umur saat panen dan jumlah buah per tanaman. Berpengaruh sangat nyata terhadap berat buah per tanaman. Berat buah per tanaman terberat terdapat pada interaksi perlakuan p0g2 (tanpa pupuk NPK Pelangi dan konsentrasi pupuk Green Tonik 4 ml/l.air), yaitu 1234,50 g, sedangkan berat buah per tanaman teringan terdapat pada interaksi perlakuan p0g0 (tanpa pupuk NPK Pelangi dan tanpa pupuk Green Tonik), yaitu 990,00 g

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with email effendi@untag-smd.ac.id
Date Deposited: 19 Sep 2023 05:52
Last Modified: 19 Sep 2023 05:52
URI: http://repository.untag-smd.ac.id/id/eprint/389

Actions (login required)

View Item View Item