PENGARUH APLIKASI INOKULUM RHIZOBIUM DAN PUPUK NPK MESTIBIRU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS GAJAH F1

Rinto, Rinto and Helda, Syahfari and Akas, Pinaringan Sujalu (2021) PENGARUH APLIKASI INOKULUM RHIZOBIUM DAN PUPUK NPK MESTIBIRU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS GAJAH F1. Other thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

[img] Text (Skripsi)
Abstrak_Rinto.pdf

Download (67kB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian inokulum Rhizobium dan pupuk NPK Mestibiru serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah, serta untuk mengetahui dosis inokulum Rhizobium dan pupuk NPK Mestibiru yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus 2021 sampai dengan bulan November 2021. Tempat penelitian di Jln. Singaraja, Desa Ngayau, Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan analisis faktorial 3 x 4, yang diulang sebanyak 5 kali. Terdapat 2 faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Inokulasi Rhizobium (I), ada 3 taraf, yaitu : tanpa inokulasi rhizobium atau kontrol (i0), dosis inokulasi rhizobium 5 g/ kg benih (i1), dan dosis inokulasi rhizobium 10 g/kg (k2). Faktor II, Dosis Pupuk NPK Mestibiru (B), ada 3 taraf, yaitu : tanpa pupuk NPK Mestibiru atau kontrol (b0), dosis pupuk NPK Mestibiru 150 kg/ha setara dengan 3,75 g/polibag (g1), dosis pupuk NPK Mestibiru 300 kg/ha setara dengan 7,50 g/polibag (g2), dan dosis pupuk NPK Mestibiru 450 kg/ha setara dengan 11,25 g/polibag (b3). Perlakuan inokulasi rhizobium (I) berpengaruh tidak nyata pada umur tanaman saat berbunga, jumlah polong per tanaman dan berat 100 biji kering. Berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman umur 15 hari dan umur 30 hari setelah tanam dan jumlah bintil akar. Perlakuan pupuk NPK Mestibiru (B) berpengaruh tidak nyata pada umur tanaman saat berbunga dan berat 100 biji kering. Berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman umur 15 hari dan 30 hari setelah tanam, jumlah polong per tanaman dan jumlah bintil akar. Interaksi perlakuan (IxB) berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman umur 15 hari setelah, umur tanaman saat berbunga, jumlah polong per tanaman, jumlah bintil akar dan berat 100 biji kering. Berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman umur 30 hari setelah tanam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with email effendi@untag-smd.ac.id
Date Deposited: 19 Sep 2023 06:05
Last Modified: 19 Sep 2023 06:05
URI: http://repository.untag-smd.ac.id/id/eprint/391

Actions (login required)

View Item View Item