PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascolanicum L.) VARIETAS BIMA

Yesaya, Machribi and Helda, Syahfari and Akas, Pinaringan Sujalu (2021) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascolanicum L.) VARIETAS BIMA. Other thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

[img] Text (Skripsi)
2 PERNYATAAN BERPRILAKU BAIK DAN BERMORAL BAIK.docx.pdf

Download (38kB)

Abstract

Peneltian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Organik Cair NASA terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascolanicum L.) Varietas Bima. (2) untuk menemukan dosis terbaik Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Organik Cair NASA terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascolanicum L.) Varietas Bima. Penelitian ini akan dilaksakan pada bulan Mei sampai bulan Agustus 2021. Terhitung sejak penelitian hingga tanaman dipanen. Lokasi penelitian di Kebun Percobaan Samboja BPTP Kaltim, Jl. kantil, Bukit Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian ini mengunakan percobaan factorial 3x4 dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang di ulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah Pupuk Kandang Sapi (K) terdiri atas 3 taraf yaitu (k0) Tanpa Pupuk Kandang Sapi, (k1) Pupuk Kandang Sapi 1 kg/ per petak dan, (k2) Pupuk Kandang Sapi 2 kg/ per petak. Faktor yang kedua adalah POC NASA (P) terdiri atas 4 taraf yaitu (p0) Tanpa POC (NASA), (p1) POC NASA dengan konsentrasi 15 ml/l. air per petak, (p2) POC NASA dengan konsentrasi 25 ml/l. air per petak, (p3) POC NASA dengan konsentrasi 35 ml/l. air per petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perlakuan pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 10, 24, dan 38 hari setelah tanam, jumlah daun pada umur 10, 24, dan 38 hari setelah tanam, jumlah umbi per tanaman, berat basah per tanaman, berat kering per tanaman dan, berat kering ton/ha. Tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap diameter umbi per tanaman. (2) Perlakuan POC NASA berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 24 dan 38 hari setelah tanam, jumlah daun pada umur 24 dan 38 hari setelah tanam. Tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 10 hari setelah tanam, jumlah daun pada umur 10 hari setelah tanam, jumlah umbi per tanaman, diameter umbi per tanaman, berat basah per tanaman, berat kering per tanaman dan, berat kering ton/ha (3) Interaksi antara perlakuan pupuk kandang sapi dan Perlakuan POC NASA berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 10 dan 24 hari setelah tanam, jumlah daun pada umur 10 dan 24 hari setelah tanam, jumlah umbi per tanaman, diameter umbi per tanaman, berat basah per tanaman, berat kering per tanaman dan, berat kering ton/ha. Tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 38 hari setelah tanam dan, jumlah daun pada umur 38 hari setelah tanam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with email effendi@untag-smd.ac.id
Date Deposited: 12 Oct 2023 08:04
Last Modified: 12 Oct 2023 08:04
URI: http://repository.untag-smd.ac.id/id/eprint/398

Actions (login required)

View Item View Item