Rachmad, Marsono and Maya, Preva Biantary and Ismail, Bakrie and Heni, Emawati and Jumani, Jumani (2024) JAKT: Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Volume 2, Nomor 1, Januari 2024. Hal.29-46 E-ISSN 2986-3503 P-ISSN 2986-6200 JAKT, Volume 2, No.1, Januari 2023 29 STUDI TENTANG METODE PEMANENAN DENGAN JALUR TEBANG (MICROPLANNING) DAN TANPA JALUR TEBANG DI PT. SURYA HUTANI JAYA KECAMATAN MUARA KAMAN KUTAI KARTANEGARA. JAKT, 2 (1). pp. 29-46. ISSN 2986-3503
There is a more recent version of this item available. |
Text
7143-19914-2-PB-jurnal-jakt.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pemanenan ramah lingkungan dapat meningkatkan produktifitas dari area produksi, pemanenan hutan selalu memperhitungkan dampak terhadap lingkungan selain dari dampak ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebersihan lahan dan nilai kepadatan tanah dari dua metode penebangan yang berbeda, yaitu penebangan dengan menggunakan jalur tebang (microplanning) dan penebangan tanpa menggunakan jalur tebang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dan Deskriptif Kuantitatif. Metode Deskriptif Kualitatif yaitu membandingkan kualitas kebersihan lahan dengan melakukan pengamatan di lapangan disertai dokumentasi menggunakan drone pada pemanenan menggunakan metode jalur tebang (microplanning) dan tanpa jalur tebang. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Metode pemanenan menggunakan jalur tebang (microplanning) menghasilkan tingkat kebersihan lahan lebih signifikan dibandingkan dengan metode pemanenan tanpa menggunakan jalur tebang, Tingkat kepadatan tanah pada metode pemanenan menggunakan jalur tebang (microplanning) lebih rendah dibandingkan dengan metode pemanenan menggunakan jalur tanpa tebang. Pemanenan menggunakan jalur tebang, rata-rata nilai kepadatan tanah hasil uji lab dari setiap plot adalah 1) 1,311 g/ml untuk kedalaman 0- 20 cm ; 2) 1,061 g/ml untuk kedalaman 20-40 cm. Sehingga dengan penghitungan pada form penilaian kepadatan total nilai yang di peroleh adalah 2,372 g/ml. Sedangkan Pada metode pemanenan menggunakan jalur tebang, rata-rata nilai kepadatan tanah hasil uji lab dari setiap plot adalah 1) 1,366 g/ml untuk kedalaman 0-20 cm ; 2) 1,369 g/ml untuk kedalaman 20-40 cm. Sehingga dengan penghitungan pada form penilaian kepadatan total nilai yang di peroleh adalah 2,735 g/ml
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Program_Studi_Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | jumani dosen |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 04:19 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 04:19 |
URI: | http://repository.untag-smd.ac.id/id/eprint/515 |
Available Versions of this Item
- JAKT: Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Volume 2, Nomor 1, Januari 2024. Hal.29-46 E-ISSN 2986-3503 P-ISSN 2986-6200 JAKT, Volume 2, No.1, Januari 2023 29 STUDI TENTANG METODE PEMANENAN DENGAN JALUR TEBANG (MICROPLANNING) DAN TANPA JALUR TEBANG DI PT. SURYA HUTANI JAYA KECAMATAN MUARA KAMAN KUTAI KARTANEGARA. (deposited 13 Feb 2024 04:19) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |