PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK MUTIARA DAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) VARIETAS OKASA F1
Abstract
Buah melon banyak digemari oleh masyarakat karena buahnya yang manis dan mengandung banyak air sehingga menyegarkan apabila dimakan. Kandungan vitamin C pada melon akan mencegah terjadinya sariawan dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK Mutiara dan POC Nasa serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon dan untuk memperoleh dosis pupuk NPK Mutiara dan konsentrasi POC Nasa yang tepat untuk meningkatkan hasil tanaman melon. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari bulan Maret sampai Mei 2020, lokasi penelitian di wilayah Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 4 x 4 dengan 4 kali pengulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK Mutiara (N) terdiri atas 4 taraf yaitu: tanpa pupuk NPK Mutiara (n0); 1,5 g/polibag (n1); 3,0 g/polibag (n2); dan 4,5 g/polibag (n3). Faktor kedua adalah konsentrasi POC Nasa (N) terdiri atas 4 taraf yaitu: (n0) konsentrasi tanpa POC Nasa (p0); 2,0 ml/l air (p1); 4,0 ml/l air (p2); dan 6 ml/l air (p3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) perlakuan pupuk NPK Mutiara (N) berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman pada umur 28 dan 35 hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga, diameter buah dan produksi buah per tanaman, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tanaman umur 21 hari setelah tanam. Produksi buah paling tinggi dihasilkan pada perlakuan 3,0 g/polibag (n2) yaitu 1,54 kg, sedangkan yang terendah pada perlakuan tanpa pupuk NPK Mutiara (n0) yaitu 1,16 kg; (2) Perlakuan POC Nasa (P) berpengaruh sangat nyata terhadap umur tanaman saat berbunga dan produksi buah, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tanaman umur 21, 28, 35 hari setelah tanam, dan diameter buah. Produksi buah paling tinggi dihasilkan pada perlakuan 6 ml/l air (p3) yaitu 1,81 kg, sedangkan yang terendah pada perlakuan tanpa POC Nasa (p0) yaitu 0,91 kg; dan (3) Interaksi antara pupuk NPK Mutiara dan POC Nasa (NxP) berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tanaman umur 21, 28 dan 35 hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga, diameter buah, dan berat buah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anidin Z. (2005). Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tummbuh. Angkasa.
Arifin, Y., Riry, J., & Lawalata, I. J. (2024). Pengaruh Pupuk ‘Mutiara’ dan Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Semangka Partenocarpi. Jurnal Budidaya Pertanian, 20(1), 99–106. https://doi.org/10.30598/jbdp/2024.20.1.99
Darjanto, & Satifah. (2002). Pengantar Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan. Gramedia Pustaka Utama.
Haryanta, D., Sa’adah, T. T., & Weni, N. D. (2023). Aplikasi Pupuk Organik Cair Dari Limbah Organik Perkotaan Pada Tanaman Melon (Cucumis melo L). Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 7(1), 22. https://doi.org/10.51213/jamp.v7i1.82
Muhamad, F. (2023). The effect of fertilizer use on organic melon plants quality. Indonesian Journal of Multidisciplinary Science, 3(2), 132–138. https://doi.org/10.55324/ijoms.v3i2.714
Nugraha, F., Suriyanti, S., & Gani, M. S. (2024). PENGARUH PERLAKUAN PUPUK HAYATI BIONEENSIS DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MELON (Cucumis melo L.). AGrotekMAS Jurnal Indonesia: Jurnal Ilmu Peranian, 4(3), 317–322. https://doi.org/10.33096/agrotekmas.v4i3.400
Pane, F. A., & Juanda, B. R. (2024). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MELON (Cucumis melo L.). Jurnal Penelitian Agrosamudra, 11(1), 29–38. https://doi.org/10.33059/jupas.v11i1.7745
Pertami, R. R. D., Prayoga, A. L., Kusparwanti, T. R., Suwardi, S., & Ermawati, N. (2024). Konsentrasi Asam Amino Sistem Kocor terhadap Hasil Melon (Cucumis melo L. inodorus) Hidroponik di Smart Green House. Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 2(2), 60–71. https://doi.org/10.56211/tabela.v2i2.578
Prasetio, D. (2022). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Melon (Cu-cumis melo L.) Terhadap Pemberian Bokashi Kulit Nenas Dan Poc Daun Lamtororingkasan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian [JIMTANI], 2(3), 1–13.
Purnomo, S., Sutejo, H., & Fatah, A. (2025). PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH ( Allium ascalonicum L .) The Effect of Mutiara NPK Fertilizer and Nasa POC on the Growth and Yield of Shallot Plants ( Allium ascalonicum L .). Indonesia masih bersifat musiman seperti hasil pertanian pada umumn. 3(1), 95–102.
Rahmawati, R. F., Istiqlal, M. R. A., Sugeru, H., & Warip, W. (2025). Effectiveness of KCL and KNO3 Fertilization on Growth and Results of Two Melon Varieties (Cucumis melo L.). Jurnal Biologi Tropis, 25(1), 133–141. https://doi.org/10.29303/jbt.v25i1.8209
Raksun, A., Ilhamdi, M. L., Merta, I. W., & Mertha, I. G. (2024). The Effectiveness of Vermicompost and NPK Fertilizer Treatment on Cucumis melo L. Vegetative Growth. Jurnal Biologi Tropis, 24(1), 119–127. https://doi.org/10.29303/jbt.v24i1.5399
Steel, R., & J. H. Torrie. (1991). Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Utama.
Syam, E., Bahrun, A. H., & Maghfirah, C. N. (2023). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon Terhadap Pengaplikasian Biochar Janggel Jagung dan Pupuk NPK Growth and Production of Melon Plants on the Application of Corn Cob Biochar and NPK Fertilizer dangkal serta dalam pertumbuhan dan. 14(2), 164–178.
Syam, E., Ridwan, I., & Ruslim, S. (2023). Pemangkasan Cabang dan Pengaplikasian KNO 3 pada Kualitas Buah Tanaman Melon ( Cucumis melo L .) Branch Pruning and KNO 3 Application on Fruit Quality of Melon Plants ( Cucumis melo L .) pangan terutama bukan makanan pokok Berdasarkan data Pusat Statistik. 14(1), 77–98.
DOI: https://doi.org/10.31293/jakt.v3i2.8547
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika
JAKT ISSN ONLINE April 2023 : 2986-3503
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.132