RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG ( Vigna sinensis L) VARIETAS BORNEO TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KOMPOS DAN PUPUK ORGANIK CAIR BIO 88

Erlina, Erlina and Hery, Sutejo and Abdul, Fatah (2019) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG ( Vigna sinensis L) VARIETAS BORNEO TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KOMPOS DAN PUPUK ORGANIK CAIR BIO 88. Other thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

[img] Text
Erlina_COVER_SKRIPSI.pdf

Download (55kB)
[img] Text
ERLINA_Skripsi.pdf

Download (596kB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos dan pupuk organik cair Bio 88 serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang, dan juga untuk mengetahui dosis pupuk kompos dan konsentrasi pupuk cair Bio 88 yang sesuai agar diperoleh hasil produksi tanaman kacang panjang yang tinggi. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, mulai dari bulan Februari 2019 sampai dengan bulan Mei 2019. Lokasi penelitian terletak di Desa Muara Bengkal Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dalam percobaan faktorial 3 x 3, dengan 4 ulangan. Penelitian terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I adalah dosis pupuk kompos (K)), terdiri atas 3 taraf, yaitu : tanpa pupuk kompos atau kontrol (k0), dosis pupuk kompos 4 ton/ha setara dengan 96 g/tanaman (k1), dan dosis pupuk kompos 8 ton/ha setara dengan 192 g/tanaman (k2). Faktor II adalah konsentrasi pupuk organik cair bio 88 (B), terdiri atas 3 taraf, yaitu : tanpa pupuk organik cair 88 atau kontrol (b0), konsentrasi 3 ml/l.air pupuk organik cair bio 88 (b1), dan konsentrasi 6 ml/l air pupuk organik cair bio 88 (b2). Pererlakuan pupuk kompos tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur 2 minggu dan umur 4 minggu setelah tanam, umur saat berbunga dan umur saat panen. Berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur 3 minggu setelah tanam, dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah polong dan berat polong per tanaman. Polong terberat per tanaman terdapat pada perlakuan k1 (dosis pupuk 4 ton/ha), yaitu 427,50 g, sedangkan polong teringan per tanaman terdapat pada perlakuan k0 (tanpa pupuk kompos atau kontrol), yaitu 325,75 g. Perlakuan pupuk organik cair bio 88 tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur 2 minggu, umur 3 minggu dan umur 4 minggu setelah tanam, umur saat berbunga, umur saat panen, jumlah polong per tanaman dan berat polong per tanaman. Interaksi perlakuan pupuk kompos dan pupuk organik cair bio 88 tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur 2 minggu, umur 3 minggu dan umur 4 minggu setelah tanam. Berpengaruh nyata terhadap umur saat panen dan jumlah polong per tanaman, serta berpengaruh sangat nyata terhadap umur saat berbunga dan berat polong per tanaman. Polong terberat terdapat pada interaksi perlakuan k2b2 (dosis pupuk kompos 8 ton/ha dan konsentrasi pupuk organik cair 6 ml/l.air), yaitu 500,75 g, sedangkan berat polong teringan terdapat pada interaksi perlakuan k0b1 (tanpa pupuk kompos dan konsentrasi 3 ml/l.air pupuk organik cair bio 88), yaitu 259,25 g.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with email effendi@untag-smd.ac.id
Date Deposited: 23 Jul 2023 09:44
Last Modified: 23 Jul 2023 09:44
URI: http://repository.untag-smd.ac.id/id/eprint/353

Actions (login required)

View Item View Item