Jumani, Jumani and Maman, Sutisna and Sukartiningsih, Sukartiningsih (2006) Evaluasi Pertumbuhan Dan Keberhasilan Tanaman 8 Jenis Meranti Umur 1 Tahun Di Areal Pembangunan Tegakan Benih Meranti Semoi II Kabupaten Penajam Paser Utara. Masters thesis, Universitas Mulawarman.
|
Text
Tesis INTISARI.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui pertumbuhan dan mutu tanaman 8 jenis Meranti tahun pertama di Areal Pembangunan Tagakan Benih Meranti Semoi II, (2) untuk mengetahui tingkat keberhasilan 8 jenis Meranti tahun pertama berdasarkan persen hidup di lapangan, (3) untuk mengetahui komposisi vegetasi penyaing pada tanaman pokok khususnya yang dominan merugikan dan mematikan tanaman pokok. Penelitian dilaksanakan di Areal Pembangunan Tegakan Benih Meranti Semoi II Kabupaten Penajam Paser Utara selama kurang lebih 5 (lima) bulan. Objek penelitian adalah 8 jenis tanaman Meranti umur 1 tahun yaitu Shorea parvifolia, Shorea pauciflora, Parashorea stellata, Shorea leprosula, Shorea bracteolata, Shorea johorensis, Shorea mujongensis dan Shorea macroptera. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membuat plot pada masing-masing jenis (yang berisi 100 titik tanam dengan ulangan sebanyak 3 kali) dengan kriteria kelerengan dan tekstur tanah yang relatif seragam. Pengukuran dan pengamatan masing-masing jenis dilakukan terhadap parameter pertumbuhan yang meliputi tinggi, diameter, serta data penunjang berupa intensitas cahaya, kesehatan tanaman, bentuk batang dan vegetasi penyaing. Parameter keberhasilan tanaman yaitu persen hidup. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Analisis Regresi Linier dan Sidik Ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan terbaik dari 8 jenis Meranti pada tahun pertama adalah Shorea parvifolia dengan rata-rata tinggi 0,96 m, rata-rata diameter 0,82 cm, dan persentase mutu tanaman yang baik sebesar 73%. Pertumbuhan tinggi dan diameter berikutnya berturut-turut adalah Shorea leprosula dengan rata-rata tinggi 0,75 m dan rata-rata diameter 0,69 cm, Shorea bracteolata dengan rata-rata tinggi 0,63 m dan rata-rata diameter 0,55 cm, Parashorea stellata dengan rata-rata tinggi 0,56 m dan rata-rata diameter 0,52 cm, Shorea mujongensis dengan rata-rata tinggi 0,54 m dan rata-rata diameter 0,50 cm, Shorea johorensis dengan rata-rata tinggi 0,52 m dan rata-rata diameter 0,47 cm, Shorea pauciflora dengan rata-rata tinggi 0,46 m dan rata-rata diameter 0,43 cm. Sedangkan urutan terrendah adalah Shorea macroptera dengan rata-rata tinggi 0,45 m, rata-rata diameter 0,42 cm, dan persentase mutu tanaman yang baik sebesar 50%. Bila dibandingkan dengan hasil pertumbuhan pada demplot PT Sari Bumi Kesuma Kalimantan Tengah (Sutisna, 2004), secara umum hasil pertumbuhan ke 8 jenis Meranti di lokasi penelitian adalah lambat karena kurang intensifnya pemeliharaan. Tingkat keberhasilan penanaman 8 jenis Meranti pada tahun pertama di Areal Pembangunan Tegakan Benih Meranti Semoi II berdasarkan kriteria Anonim (2003b) dikatakan berhasil, dengan persen hidup masing-masing jenis adalah Shorea parvifolia 81%, Shorea pauciflora 79%, Parashorea stellata 74%, Shorea leprosula 71%, Shorea bracteolata 66%, Shorea johorensis 64%, Shorea mujongensis 61% dan Shorea macroptera 60%. Sedangkan jenis vegetasi penyaing tanaman pokok yang ditemukan meliputi Mikania micrantha, Lycopodium cernuum, Imperata cylindrica, Carex baccans, Meremia umbilata, Gleichinia laevigata dan Melastoma malabathricum. Namun diantara jenis-jenis tersebut jenis dominan yang merugikan dan mematikan tanaman pokok adalah Mikania micrantha dan Lycopodium cernuum.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Program_Studi_Kehutanan |
Depositing User: | Unnamed user with email jumani@untag-smd.ac.id |
Date Deposited: | 20 Mar 2021 23:45 |
Last Modified: | 21 Jul 2021 00:53 |
URI: | http://repository.untag-smd.ac.id/id/eprint/31 |
Actions (login required)
View Item |