Mauritius, Kemnyien and Hery, Sutejo and Marisi, Napitupulu (2025) PENGARUH PUPUK KANDANG KAMBING DAN POC FORTUNE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG PREI (Allium porrum L.) VARIETAS BLAZE F1. JAKT, 3 (1). pp. 131-140. ISSN 2986-3503
![]() |
Text
8453-23935-2-PB.pdf Download (295kB) |
![]() |
Text
8453 Download (36kB) |
Abstract
Peluang usaha budidaya bawang prei sangatlah menjanjikan karena banyak dibutuhkan oleh masyarakat sebagai bahan sayuran terutama bumbu penyedap. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang kambing dan pupuk Organik Cair Fortune serta interaksi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang prei, dan juga untuk mengetahui dosis pupuk kandang kambing dan konsentrasi pupuk Organik Cair Fortune yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang prei. Penelitian dilaksanakan pada Januari-Maret 2024. Tempat penelitian di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian menggunakan rancangan percobaan dengan analisis faktorial 3 x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 kali ulangan. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Pupuk Kandang Kambing (K) terdiri dari 3 taraf yaitu: tanpa pupuk kandang kambing atau kontrol (k0), dosis pupuk 150 kg/ha atau setara dengan 125 g/polibag (k1), dan dosis pupuk 10 ton/ha atau setara dengan 250 g/polibag (k2). Faktor II, Pupuk POC Fortune (F) terdiri atas 3 taraf, yaitu : tanpa POC Fortune atau kontrol (f0), konsentrasi POC Fortune 10 ml/l.air (f1), dan konsentrasi POC Fortune 20 ml/l.air (f2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kambing (K) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 60 hari setelah tanam dan berat basah tanaman. Berat basah tanaman terberat terdapat pada perlakuan pupuk kandang kambing dengan dosis 250 g/polibag (k2), yaitu 117,00 g/polibag. Sedangkan berat basah teringan terdapat pada perlakuan tanpa pupuk kandang kambing (k0), yaitu 77,67 g/polibag. Perlakuan POC Fortune berpengaruh nyata terhadap panjang akar. Berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 60 hari setelah tanam dan berat basah tanaman. Berat basah tanaman terberat terdapat pada perlakuan POC Fortune dengan konsentrasi 20 ml/l.air (f2), yaitu 111,00 g/polibag, sedangkan berat basah tanaman teringan terdapat pada perlakuan tanpa POC Fortune (f0), yaitu 70,00 g/polibag. Interaksi perlakuan pupuk kandang kambing dan POC Fortune (KxF) tidak berpengaruh nyata.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email effendi@untag-smd.ac.id |
Date Deposited: | 31 Aug 2025 02:33 |
Last Modified: | 31 Aug 2025 02:33 |
URI: | http://repository.untag-smd.ac.id/id/eprint/809 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |